Jumat, 20 April 2012

Sarana Dan Prasarana

Lab.Bahasa
                                                                     Lab.IPA
                         
                            

                                                                     Lab.Komputer 
                                                                            Kantin

                                           

                                                       

VISI DAN MISI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 JAKARTA

VISI :
        “ PENDIDIKAN ISLAMI  YANG BERKUALITAS TINGGI ”
MISI :
MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN  ISLAM
DENGAN KURIKULUM INTEGRAL, DAN  HOLISTIK
GUNA MEMBENTUK KEPRIBADIAN UMMAT / BANGSA
YANG UTUH DAN SIAP MENGAHADAPI MASA DEPAN  

Sejarah Berdirinya MTsN 1


Awal berdirinya Tsanawiyah Negeri I bernama MTsAIN(Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri) Jakarta berkedudukan  di jalan Kuningan Barat  (d/h Jalan KH Abd Rochim)RT 009 RW002 No. 8 Kecamatan Mampang Prapatan Wilayah Jakarta Selatan di lahirkan pada tanggal 17 Mei 1968 Bangunan Madrasah tersebut berdiri di atas tanah wakaf milik Yayasan Raudhatul Mutaallimin seluas 6645 M2  - . Yayasan itu sudah lahir sejak akhir Agustus tahun 1945 yang dipelopori oleh Putra Betawi asal Kuningan Khiyai Haji Abd. Rozak Ma’mun,Khiyai Haji Ali Sibromalisi dan Khiyai Haji Syakur Khoiri  .  Yayasan ini bergerak. Dalam bidang Pendidikan.

Sebelum berdirinya Madrasah Tsanwiiyah Negeri memang sudah ada kegiatan pendidikan, yaitu madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Muta’allimin, diantara staf pengajarnya saat itu yakni  H,M. Siddiq. Fauzi, H. Siddik Jaelani, KH. Abd. Rozak Ma’mun, H. Abd. Syakur Chairi, Abd. Azis Erawan dan H.  Ahmad Hairan. Kemudian  Bapak Abd. Azis Erawan, Bapak Hisyam Zaini, Bapak Teguh Wiyono, Bapak Jawahir dan Bapak Jamroni mengusulkan kepada Yayasan  agar supaya didirikan sekolah lanjutan pertama. Kemudian usul itu. Diterima dan didirikan PGAP dan PGAA swasta tujuanya adalah untuk menampung  para calon murid yang tidak diterima di PGA Negeri.

Oleh karena perkembangan Murid. PGAP dan PGAA di Yayasan  itu kian tahun semakin mundur ( pada waktu itu keadaan murid. lebih kurang 48 orang ) maka ketua Yayasan Khiyai Abd Razak Ma’mun mengadakan pertemuan dengan kepala Japenda DKI (Bapak.H.Mughni Sulaiman),Kepala Japenda menyarankan kepada Yayasan agar segera membuat surat permohonan tentang Penegerian Sekolah PGAP Raudhtul Muta’allimin. kepada Menteri Agama.Maka pada tanggal 17 Mei 1968 permohonan itu dapat disetujui  oleh Departemen Agama Republik Indonesia berdasarkan  surat keputusan  (SK) Nomor 103 tahun 1968 yang ditanda tangani oleh Menteri Agama Bapak KH M Dachlan.Maka PGAP Raudlatul muta’allimin telah berubah status menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri I (MTsAIN I) dan diangkat sebagai kepala Madrasah Bapak Abd Aziz Erawan

MTsAIN I Jakarta resmi lahir pada tanggal 17 Mei 1968 sebagai Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri(MTsAIN I) yang pertama .  Pada  tahum 1978 terjadi perubahan nama  yaitu dari Madrasah Tsanawlyah Agama Islam Negeri (MTsAIN I) menjadi Madrasah Tsanawlyah Negeri I dengan singkatan  (MTsN I), sebagaimana tercantum pada SK Menteri Agama No.  15, 16, dan 17 tahun 1978. Madrasah Tsanawiyah Negeri I Jakarta ,dikenal dengan sebutan MTsN-I Mampang Prapatan,

Keberhasilan H. Abd, Azis Erawan dalam mengembangkan MTsN-I  khususnya di Mampang Prapatan telah didampingi dan dibantu olehBapak H Ishak Muhasyim selaku pengurus Yayasan Raudhatul Muta’allimin dan banyak didukung oleh tenaga pengajarnya antara lain oleh  :KH M Siddiq Fauzie,Drs Muhamad Tohir Ishak Nurhasmy,H.M.Yusuf Hamdani, HM.Hamim,KH Abd Rosyad Fatah,H Abd Haq Ahmad ,atas dukungan tenaga pengajar itu mengalami kemajuan yang sangat pesat,

 Kepemimpinnya ini cukup berhasil dalam mengemban tugas tugas dipemerintahan Kanwil Departemen Agama  khususnya dalam dunia pendidikan  dan memegang amanah yang telah diberikan oleh pengurus Yayasan Rauhatul Muta’allimin sehingga menjadi Madrasah yang terbesar di DKI Jakarta.  Beliau memimpin selama  19 tahun, yaitu dari tahun 1968 sampai tahun 1985/1986.  

Pada tahun 1975 MTsN-I Mampang Prapatan telah berhasil mengembangkan kelas jauhnya di kecamatan Kebon Jeruk Wilayah Jakarta Barat  Madrasah tersebut kini dikenaL dengan sebutan. MTsN-I K.J Kebon Jeruk.

MTsN-I  Kebon Jeruk yang merupakan kelas  jauh dari MTsN-I  Mampang Prapatan didirikan sejak tahun 1973. Dan mulai beroperasi sejak tahun 1975.  Bangunan tersebut semula diperuntukan Madrasah Ibtidaiyah Negeri sebagai  kelas jauh MIN Kamal yang berlokasi di kecamatan Cengkareng Wilayah Jakarta Barat. Oleh karena jaraknya terlalu jauh,  sedangkan  bangunan itu sudah mengalami kekosongan selama dua tahun, akhirnya  Bapak Drs Buchiar Syam sebagai Kabid Pendais Kanwil Departemen Agama DKI menjabat Direktur Binpaisum Departemen Agama memerintahkan kepada Kepala MTsN-I Mampang Prapatan untuk dikelola menjadi MTsN-I Kelas Jauh.

Bangunan MTsN-I Kebon Jeruk berdiri di atas tanah wakaf yang diserahkan oleh keluarga besar H. Rahmat Asmaw,BA.

Pada awal mula berdirinya MTsN-I Kebon Jeruk memang diakui bahwa sambutan masyarakat agak dingin bahkan tidak sedikit sebagian masyarakat   yang menghalang-halangi kegiatan tersebut, Sebab pada waktu itu sebagian besar masyarakat belum mengenal apa madrasah Tsanawiyah itu dan bagaimana statusnya. Untuk mengatasi hal itu ,maka bekerja keraslah Kepala MTsNT-I Bapak H Abd Aziz Erawan dan Bapak Rahrmat Asmawi, BA sebagai wakif dan sekalgus menjabat kepala SDN di kecamatan Kebon Jeruk.

Di dalam rapat yang dihadiri sekitar 40 kepala SDN sekecamatan Kebon Jeruk kedua tokoh itu memperkenalkan status Madrasah Tsanawiyah sebagai Sekolah Menengah Lanjutan Pertama yang sama kedudukannya dengan SLTP Negeri lainnya,
Melalui dukungan dari 11 kepala SDN di sekitar kecamatan Kebon Jeruk, Pada tahun ajaran pertama yaitu tahun 1975 MTsN-I Kebon Jeruk telah dapat menerima 93 murid baru yang mayoritas pendaftar berasal dari tamatan SDN. Oleh karena pada tahun itu Madrasah Ibtidaiyah sebagai basis MTsN belum banyak berdiri di sekitar kecamatan Kebon Jeruk.

Setelah MTsN-I kelas jauh Kebon Jeruk dibuka, MTsN-I Jakarta terus berkembang pesat ,di Mampang Prapatan sudah tidak dapat menampung siswa yang akan masuk MTsN-I Jakarta, maka Kepala Sekolah MTsN-I Jakarta Bapak H, Abd, Azsiz Erawan bersama POMG (Persatuan Orang Tua Guru dan Murid) Bapak HM Nuh Tabrani  berusaha memperjuangkan tambahan gedung baru melalui Kanwil Depag -DKI Jakarta pada Gubemur DKI Jakarta, berkat kerja sama yang baik antara pimpinan MTsN-I Jakarta dengan Tokoh-Tokoh masyarakat di Pela Mampang Prapatan, maka dari keluarga besar H Asmari dengan putra-putranya bersedia menyerahkan tanahnya + 2010 M2 untuk kepentingan pendidikan pada MTsN-I Jakarta melalui GUPPI (Gabungan Usaha Perbaiakan Pendidikan Islam) DKI Jakarta yang merupakan organisasi dibawah naungan Partai Golongan Karya .

Gedung tersebut dibangun sebanyak 8 lokal lengkap dengan sarana dan prasarananya (Ruang Laboratorium IPA,ruang guru dan karyawan,rumah penjaga dan ruang Perpustakan), secara resmi pada tanggal 1 April 1981.Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak H Chormaein menyerahkan Gedung kepada MTsN-I Jakarta

Selain MTsN I K J Kebon Jeruk yang sekarang sudah menjadi MTsN 12,juga telah berdiri MTsN I K J Pasar Minggu yang sekarang menjadi MTsN 23 dan MTsN I K J Pondok Labu yang sekarang menjadi MTs N 19